ILMU SOSIAL DASAR
Nama : Lestari Rahma Putri
UNIVERSITAS GUNADARMA
Dosen : Ahmad Nasher
KEBUDAYAAN
Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa Sanskerta yaitu buddhayah, yang merupakan
bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai
hal-hal yang berkaitan dengan budi, dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere,
yaitu mengolah atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah
atau bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai
"kultur" dalam bahasa Indonesia.
Budaya adalah suatu cara hidup yang
berkembang, dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok orang, dan diwariskan
dari generasi ke generasi. Budaya
terbentuk dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik,
adat istiadat, bahasa,
perkakas, pakaian, bangunan, dankarya seni. Bahasa,
sebagaimana juga budaya, merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia
sehingga banyak orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika
seseorang berusaha berkomunikasi dengan
orang-orang yang berbeda budaya, dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya,
membuktikan bahwa budaya itu dipelajari.
Budaya adalah suatu pola hidup menyeluruh. budaya bersifat
kompleks, abstrak, dan luas. Banyak aspek budaya turut menentukan perilaku
komunikatif. Unsur-unsur sosio-budaya ini tersebar, dan meliputi banyak
kegiatan sosial manusia.
Ada beberapa pendapat ahli yang mengemukakan mengenai
komponen atau unsur kebudayaan, antara lain sebagai berikut:
1. Melville J. Herskovits menyebutkan
kebudayaan memiliki 4 unsur pokok, yaitu:
·
alat-alat
teknologi
·
sistem
ekonomi
·
keluarga
·
kekuasaan
politik
2. Bronislaw Malinowski mengatakan ada
4 unsur pokok yang meliputi:
·
sistem norma
sosial yang memungkinkan kerja sama antara para anggota masyarakat untuk
menyesuaikan diri dengan alam sekelilingnya
·
organisasi
ekonomi
·
alat-alat,
dan lembaga-lembaga atau petugas-petugas untuk pendidikan (keluarga adalah
lembaga pendidikan utama)
·
organisasi
kekuatan (politik)
3. C. Kluckhohn mengemukakan ada 7
unsur kebudayaan secara universal (universal categories of culture) yaitu:
·
bahasa
·
sistem
pengetahuan
·
sistem
tekhnologi, dan peralatan
·
sistem
kesenian
·
sistem mata
pencarian hidup
·
sistem
religi
·
sistem
kekerabatan, dan organisasi kemasyarakatan
Contoh Kebudayaan :
Kebudayaan Kalimantan Timur
1. Rumah Adat
Rumah adat Kalimantan Timur dinamakan Rumah Lamin. Rumah Lamin adalah rumah adat suku Dayak Kenyah diKalimantan Timur. Rumah itu berbentu panggung setinggi 3m dari tanah dan dihuni oleh 25-30 kepala keluarga. Ujung atap rumah diberi hiasan kepala naga, simbol keangungan, budi luhur, dan kepahlawanan. Halaman rumah diisi oleh patung patung Blontang, menggambarkan dewa dewa sebagai penjaga rumah atau kampung
Rumah adat Kalimantan Timur dinamakan Rumah Lamin. Rumah Lamin adalah rumah adat suku Dayak Kenyah diKalimantan Timur. Rumah itu berbentu panggung setinggi 3m dari tanah dan dihuni oleh 25-30 kepala keluarga. Ujung atap rumah diberi hiasan kepala naga, simbol keangungan, budi luhur, dan kepahlawanan. Halaman rumah diisi oleh patung patung Blontang, menggambarkan dewa dewa sebagai penjaga rumah atau kampung
Rumah lamin terbagi atas ruang dapur, ruang tidur dan
ruang tengah guna menerima tamu atau pertemuan adat. Tangga untuk naik kerumah
lamin terbuat dari satu pohon. Bentuk tangga ini tak berbeda antara rumah
bangsawan dan rumah rakyat biasa. Dinding rumah terbuat dari katu diselingi
daun rumbia, sedangkan kolong rumah dapan dipergunakan untuk memelihara ternak.
2. Pakaian Adat
Pria dari Kalimantan Timur memakai tutup kepala (topi) berhiaskan bulu bulu enggang, baju rompi dan kain tenun sebatas lutut. Sebuah tameng dengan hiasan yang khas berada ditangannya. Hiasan lainnya adalah kalung yang terbuat dari tulang atau gigi binatang.
Sedangkan wanitanya memakai topi dengan hiasan yang khas baju rompi dan kain (rok) dengan warna dan hiasan yang khas pula. Perhiasan yang dipakai adalah kalung dan beberapa gelang dikedua belah tangannya.
2. Pakaian Adat
Pria dari Kalimantan Timur memakai tutup kepala (topi) berhiaskan bulu bulu enggang, baju rompi dan kain tenun sebatas lutut. Sebuah tameng dengan hiasan yang khas berada ditangannya. Hiasan lainnya adalah kalung yang terbuat dari tulang atau gigi binatang.
Sedangkan wanitanya memakai topi dengan hiasan yang khas baju rompi dan kain (rok) dengan warna dan hiasan yang khas pula. Perhiasan yang dipakai adalah kalung dan beberapa gelang dikedua belah tangannya.
3. Tari tarian Daerah Kalimantan Timur
a. Tari Gong, dipertunjukkan pada waktu upacara penyambutan terhadap tamu agung. Dapat pula dipertunjukkan sewaktu kelahiran seorang bayi kepala suku. Tari ini bersumber dari tari tradisi Dayak Kenyah, yang merupakan gabungan dari tari perang dan tari gong. Keseluruhannya menggambarkan kisah dua orang pemuda yang memperebutkan seorang putri yang kemudian menjelma menjadi seekor burung.
b. Tari Perang, tari yang mempertunjukkan pertarungan dua orang pemuda salam memperebutkan seorang gadis.
c. Hudug dan Belian, adalah tari tarian yang mengandung kepercayaan magic untuk mengusir roh jahat yang menganggu.
a. Tari Gong, dipertunjukkan pada waktu upacara penyambutan terhadap tamu agung. Dapat pula dipertunjukkan sewaktu kelahiran seorang bayi kepala suku. Tari ini bersumber dari tari tradisi Dayak Kenyah, yang merupakan gabungan dari tari perang dan tari gong. Keseluruhannya menggambarkan kisah dua orang pemuda yang memperebutkan seorang putri yang kemudian menjelma menjadi seekor burung.
b. Tari Perang, tari yang mempertunjukkan pertarungan dua orang pemuda salam memperebutkan seorang gadis.
c. Hudug dan Belian, adalah tari tarian yang mengandung kepercayaan magic untuk mengusir roh jahat yang menganggu.
4. Senjata Tradisional
Di Kalimantan Timur pun, mandau merupakan sejata tradisional rakyatnya. Hulu mandau diberi ukuran burung enggang dengan hiasan rambut manusia. Dibuat oleh pandai besi yang mempunyai ilmu gaib.
Mandau adalah semacam senjata yang berbentuk parang dengan panjang kira kira 1/2m. Mandau itu ada dua macam. Pertama, mandau yang disebut Tampilan dan dipakai untuk perang dan upacara. Kedua, mandau yang biasa dipakai untuk keperluan sehari hari. Senjata lainnya adalah bujak (senjata tombak), anak mandau, beliung, dan sumpit.
Di Kalimantan Timur pun, mandau merupakan sejata tradisional rakyatnya. Hulu mandau diberi ukuran burung enggang dengan hiasan rambut manusia. Dibuat oleh pandai besi yang mempunyai ilmu gaib.
Mandau adalah semacam senjata yang berbentuk parang dengan panjang kira kira 1/2m. Mandau itu ada dua macam. Pertama, mandau yang disebut Tampilan dan dipakai untuk perang dan upacara. Kedua, mandau yang biasa dipakai untuk keperluan sehari hari. Senjata lainnya adalah bujak (senjata tombak), anak mandau, beliung, dan sumpit.
5. Suku :
Suku dan marga yang terdapat didaerah Kalimantan Timur adalah : Dayak, Tidung,
Kenyah, Bulungan, Berusu, Kayan, Abai, dan lain lain.
6. Bahasa Daerah : Kenyah, Kayan, dan lain lain.
7. Lagu Daerah : Indung indung.
6. Bahasa Daerah : Kenyah, Kayan, dan lain lain.
7. Lagu Daerah : Indung indung.
Kesimpulan :
Kebudayaan selalu
dimiliki oleh setiap masyarakat, hanya saja ada suatu masyarakat yang lebih
baik perkembangan kebudayaannya dari pada masyarakat lainnya untuk memenuhi
segala kebutuhan masyarakatnya. Pengertian kebudayaan banyak sekali dikemukakan
oleh para ahli. Salah satunya dikemukakan oleh Selo Soemardjan dan Soelaiman
Soemardi, yang merumuskan bahwa kebudayaan adalah semua hasil dari karya, rasa
dan cipta masyarakat. Karya masyarakat menghasilkan teknologi dan kebudayaan
kebendaan, yang diperlukan manusia untuk menguasa alam sekitarnya, agar
kekuatan serta hasilnya dapat diabdikan untuk kepntingan masyarakat. Rasa yang
meliputi jiwa manusia mewujudkan sega norma dan nilai masyarakat yang perlu
untuk mengatur masalah-masalah kemasarakatan alam arti luas, didalamnya
termasuk, agama, ideology, kebatinan, kenesenian dan semua unusr yang merupakan
hasil ekspresi dari jiwa manusia.
Daftar Pustaka :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar